Selasa, 04 September 2012

Dear Neptunus

Dear Neptunus,
Aku mencintainya.
Di depannya,aku menjadi diriku sendiri.
Seperti airmu yang selalu membawa pesanku.
Dia pun begitu.
Membuatku hanyut oleh sorot matanya.
Membuatku lupa oleh kesederhanaan suaranya.
Sampai aku tak bisa katakan apa-apa kepadanya.
Bahkan untuk sekedar bilang rindu.. hh.. atau butuh.
Banyak yang tak mengerti.
Lalu terluka.
Dan saling menyalahkan.
Karna itu,aku takut bicara tentang hati.
Maka aku tuliskan saja.
Lalu kusimpan.
Dan mungkin kukirimkan ke.. entah kemana.

hei,kamu. bisakah kau membacanya? aku mencintaimu. iya kamu. tapi,kau tau? aku tersakiti. karena aku tau,aku hanyalah bayangan dari dia,orang yang kau sayangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar