Hari kedua mos
waktunya outbound. semoga kali ini bule-Ancol-istimewa itu tidak menatapku seperti kemarin. Risih. Benci diperlakukan seolah-olah dia cowok paling keren dan aku beruntung mendapatkan tatapan intens seperti kemarin darinya. Sial. Sepertinya aku sudah terlambat menghindar dari pesona bule-Ancol-istimewa itu. mau bagaimana lagi? kemarin dia seolah tidak memperbolehkanku beranjak dari tempat itu. seakan-akan dia tak ingin aku meninggalkannya. aissh , pikiran itu kutepiskan. mana mungkin dia menyukaiku? dan lagi , memangnya aku mau dengannya? memang aku mau? tap.. tapi , sepertinya aku menginginkannya. aku ingin menjadi pacarnya. kutepiskan pikiran itu dari hati dan pikiranku. aku tak boleh berharap. takkan.
aisssh, apa yang harus aku lakukan jika bertemu dia? menghindar kah? atau berlagak biasa? so shit , kondisi seperti ini hanya bisa menyusahkanku. Tapi aku suka.
ah,sudahlah . lupakan dia. memangnya aku bisa apa untuk membuat dia menyukaiku? menjadi seperti artis2 kah? tidak tidak , jadilah diri sendiri ;).
ah,sudahlah. lupakan dia. mari bersenang-senang.
saat outbound..
Dia tersenyum kepadaku. Bule-Ancol-istimewa itu TERSENYUM. PADAKU. oh shit , aku sudah mulai terperangkap lagi. Oh,Ayolah,tak bisakah otakku yang bebal ini membiarkanku melupakan bule-Ancol-istimewa itu untuk 2 jam ke depan? Aku hanya ingin bersenang-senang. Tapi,sepertinya ini bakal menjadi hari istimewa di hidupku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar