Gadis itu menatap layar hape Sony Ericssonnya. dia , dia merindukan sms seseorang. ya , sms dari seorang cowok yang bersekolah di sekolah yang sama dengan gadis itu. dia merindukan saat2 pertama kali mereka kenal . dia ingin , dia ingin memulai percakapan duluan . inget , kamu udah janji ke dirimu sendiri gak akan sms cowok itu ingat gadis itu. dia berusaha r, berusaha sekuat tenaga untuk melupakan cowok itu. gadis itu selalu menyesali kebodohan yang telah dilakukannya tadi malam .

malam itu , gadis itu sedang bermain di dunia maya , tepatnya facebook-an . gadis itu tersentak begitu melihat cowok itu online . dia ingin sekali chat dengan cowok itu . dia merindukan kata2 yang pernah diketik oleh cowok itu khusus hanya untuk gadis itu. rasa penasaran itu semakin menggugah dirinya. semakin menguasai dirinya , tangannya bergerak di luar kendali dan mengetik kata2 untuk cowok itu . 
"Aku tukeran nomer , jangan sms."
"tukeran nomer sama sapa? -___-"
"gapenting kok. aku boleh gak ngomong sesuatu?"
"jiah , ga penting jare -_____-"
"emang kenapa? aku boleh gak ngomong sesuatu?"
"boleh"
"tapi , jangan marah , bisa?"
"bisa" 
"yakin?wee cepetan aku mau off nih , yaweslah sekarang aja , jangan marah , tapi aku gasuka caramu bercanda sumpah ._.v" 
gadis itu lalu meng-hide cowok itu . dia tau , itu memang akan membuat mereka kehilangan kontak . dia tau , itu akan membuat hatinya sakit. dia tau itu . tapi , dia juga tau kalo tidak mulai dari sekarang , dia menjauhi cowok itu , hatinya pasti sakit , sakit sekali . 


kamu bodoh , 93112 kenapa kamu percaya? kenapa kamu gak kangen aku? kenapa kamu gak berusaha sms aku? ucap gadis itu kesal . dia benci . dia benci pada cowok itu. dia benci cowok itu karena cowok itu bisa buat dia suka . sayang malah.

menggalau lagi , selama dia belum sadar. :(